Ujian Nasional berbasis komputer atau UNBK pada tahun 2018 ini mulai dilaksanakan oleh semua level jenjang pendidikan menengah sampai atas yaitu level SMP, SMA, SMK dan MA. Berdasarkan data statistik di website resmi unbk.kemdikbud.go.id untuk pelaksanaan UN BK tahun 2017-2018 adalah 45% telah melaksanakan UNBK secara mandiri, 15% telah melaksanakan UNBK di sekolah lain dan sisanya sekitar 40% masih menggunakan ujian nasional berbasis kertas dan pensil atau UNKP.
Untuk provinsi Jawa Barat sendiri tahun 2018 ini sekolah yang telah diwajibkan untuk melakukan ujian secara online berbasis komputer adalah jenjang SMK dan SMA negeri maupun swasta, sedangkan untuk jenjang SMP baru direkomendasikan untuk sekolah negeri dan beberapa sekolah swasta yang telah mengajukan kesiapan ujian online berbasis komputer ini dan telah disetujui oleh dinas pendidikan.
Kalau dilihat dari target Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk ujian nasional berbasis komputer (UNBK) dapat dilaksanakan sepenuhnya oleh semua satuan pendidikan adalah tahun 2019 2020 sehingga secara bertahap semua sekolah akan melaksanakan UNBK ini.
Oleh karena itu panduan singkat secara teknis untuk pelaksanaan UNBK diperlukan sebagai panduan sekolah untuk mempersiapkan perangkat, sistem maupun SDM yang diperlukan untuk proses pelaksanaan ujian tersebut. Berikut ini adalah panduan teknis meliputi standar minimal pangkat yang digunakan seperti komputer server dan klien dan perangkat jaringannya. Standar sistem operasi yang digunakan dan aplikasi yang dipakai serta prosedur pelaksanaan simulasi maupun proses pelaksanaan UNBK itu sendiri.
Untuk provinsi Jawa Barat sendiri tahun 2018 ini sekolah yang telah diwajibkan untuk melakukan ujian secara online berbasis komputer adalah jenjang SMK dan SMA negeri maupun swasta, sedangkan untuk jenjang SMP baru direkomendasikan untuk sekolah negeri dan beberapa sekolah swasta yang telah mengajukan kesiapan ujian online berbasis komputer ini dan telah disetujui oleh dinas pendidikan.
Kalau dilihat dari target Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk ujian nasional berbasis komputer (UNBK) dapat dilaksanakan sepenuhnya oleh semua satuan pendidikan adalah tahun 2019 2020 sehingga secara bertahap semua sekolah akan melaksanakan UNBK ini.
Oleh karena itu panduan singkat secara teknis untuk pelaksanaan UNBK diperlukan sebagai panduan sekolah untuk mempersiapkan perangkat, sistem maupun SDM yang diperlukan untuk proses pelaksanaan ujian tersebut. Berikut ini adalah panduan teknis meliputi standar minimal pangkat yang digunakan seperti komputer server dan klien dan perangkat jaringannya. Standar sistem operasi yang digunakan dan aplikasi yang dipakai serta prosedur pelaksanaan simulasi maupun proses pelaksanaan UNBK itu sendiri.
Berikut ini adalah istilah istilah yang sering ditemui di UNBK
- UNBK (Ujian Nasional Berbasis Komputer)
Merupakan bentuk Ujian Nasional yang menggunakan komputer sebagai media siswa mengerjakan soal-soal UN.
- EXAMBROWSERADMIN
- CBT SYNC
- PROKTOR
- TEKNISI
- CBT CLIENT
- KLIEN
- SYNCHRON
- VHD (Virtual Hard Disk)
- VM (Virtual Machine)
Spesifikasi Hardware
Walaupun disebutkan server, namun anda tidak selalu menggunakan mesin server, dapat juga menggunakan PC yang dijadikan server. Berikut adalah spesifikasi komputer dan kelengkapannya:
Spesifikasi komputer setara server:
- Menggunakan prosessor i5 (minimal)
- Memiliki RAM 8 GB (minimal)
- 2 LAN card 1 Gigabit (1 onboard dan 1 card)
- Hardisk 500 GB (minimal)
- Selain itu, instalasi LAN yang harus disiapkan:
- Router sederhana (non Mikrotik/Cisco atau sejenis). Jika anda menggunakan tipe tersebut, sebaiknya anda atau admin memastikan tidak ada proxy, policy, atau filter yang terpasang.
- Instalasi kabel LAN yang solid dan berkualitas. Cek jack RJ45 agar terpasang pas.
- Kabel CAT 5 (minimal) atau CAT 6.
- Switch sesuai jumlah komputer klien yang ada.
Jenis software yang dibutuhkan:
- Windows 7 64-bit (minimal versi Professional) di server
- Windows 7 32/64 bit (versi bebas) di klien
- Google Chrome (rekomendasi 64-bit) di klien
- Selain jenis dan kebutuhan minimal, server tidak boleh memiliki instalasi aplikasi lain seperti Dapodik, PMP dan sejenisnya. Komputer klien juga harus bersih dari virus dan malware lain.
Instalasi OS server
Penting bagi kita untuk menggunakan Operating System yang terjamin dan tidak defect. Hal ini diperlukan agar applikasi CBT SYNC dapat berjalan dengan baik.
Satu hal yang harus kita ketahui, bahwa salah satu kunci keberhasilan koneksi server lokal dan pusat adalah Serial Number (SN). SN ini dihasilkan dari program yang mengidentifikasikan jumlah dan jenis hardware di server lokal anda. Jika ada perubahan, maka SN andapun akan berubah dan ini hal yang sangat tidak kita inginkan.
Siap? Mari kita mulai
- Pastikan anda telah memiliki hardware yang sesuai dan cukup.
- Install Windows 7 anda secara normal dengan 2 partisi (fresh install), ukuran menyesuaikan. Cek disini jika menggunakan Windows Server.
- Install semua driver yang dibutuhkan terutama Ethernet card anda.(Catatan penting. Jika anda menggunakan LAN card D-Link DGE-528T atau jenis lain, anda mungkin diminta menginstall driver sebelum memasang alat tersebut.)
- Siapkan folder khusus yang nantinya akan memuat file-file yang dibutuhkan oleh aplikasi UNBK di drive selain C:\
Instalasi VHD & VM
VHD merupakan virtual hardisk yang berisi OS Windows Server 2012. Akan tetapi, server lokal kita tidak membutuhkan OS Windows 2012.
Langkah awal silakan download VHD yang disediakan server Puspendik Sesudah download, extract VHD nya.
Langkah penting!
- Duplikasi VHD hasil ekstraksi tadi dan simpan di lokasi yang aman beserta 8 bagian download tadi. Kadang saat proses instalasi VHD, file VHD akan menjadi rusak atau perlu untuk melakukan instalasi ulang. Nah, kita butuh VHD yang masih baru.
- Untuk bisa mengaktifkan VHD yang baru kita download, kita membutuhkan instalasi Virtual Machine.
- Cari hasil download bernama Prerequisites UNBK 2018.zip dan ekstrak. Buka folder hasil ekstrak.
- Jalankan instalasi VirtualBox-5.0.10-104061-Win secara normal. Jika ada prompt untuk menginstal beberapa komponen, ijinkan.
- Setelah selesai, jalankan Virtual Box. Klik NEW.
- Kita akan membuat Virtual Machine yang baru.
- Isi Name dengan nama sekolah diikuti kota. (Contoh: SMA 999_Kota_1).
- Pastikan memilih Microsoft Windows dengan versi Windows 2012 (64-bit). Jika opsi Windows 2012 tidak muncul, maka pengaturan VIrtual Threading di BIOS anda belum dinyalakan. Silakan batalkan proses ini, reboot komputer dan masuk ke setting BIOS anda.
- Setting Virtual Thread di BIOS. Silakan googling dengan keyword ‘activate VT on motherboard xxx’. Ganti xxx dengan tipe motherboard anda. Jika sudah aktif, mari kita lanjutkan.
Setting RAM.
Geser slider atau ketik besar RAM yang kita alokasikan dari RAM utama server kita. Posisi slider harus di bagian hijau dan tidak orange/merah. Jika dengan RAM 8 GB, maka setting RAM virtual di angka 4000 – 4250 MB. Jika RAM anda lebih tinggi, otomatis angka RAM virtual pun bisa lebih tinggi. Klik Next.
Pilih Virtual Hardisk
Silakan pilih opsi nomor 3 dan browse VHD yang sudah diduplikasi tadi dan klik Create.
Instalasi tahap 1 selesai.
Silakan pilih opsi nomor 3 dan browse VHD yang sudah diduplikasi tadi dan klik Create.
Instalasi tahap 1 selesai.
Pengaturan jaringan.
- Akses Control Panel > Network and Internet > Network Connections.
- Pastikan ada minimal 3 adapter terlihat. Pilih adapter onboard dan rename menjadi ‘INTERNET’ misalnya agar anda tahu mana yang untuk KLIEN.
- Buka Properties adapter untuk klien dan berikan IP statik 192.168.0.199/255.255.255.0.
- (Sebenarnya, IP lain bisa, asal tidak 192.168.0.200 karena sudah digunakan oleh aplikasi UNBK dan tidak bentrok dengan IP klien)
- Ingat juga nama adapter di bagian atas dialog box ini. Kita akan memerlukannya di setting VM berikutnya.
- Set IP Dynamic untuk adapter Internet. Jangan ganti parameter VirtualBox Host-Only Network.
- Hubungkan kabel dari ethernet Klien (IP statik) dengan switch/router. (Jangan memasukkan kabel dari ethernet Klien ke port WAN di router). Kabel ke Internet belum diperlukan untuk saat ini.
- Kembali ke Virtual Box, klik Setting.
- Masuk ke settingan System dan pastikan box Hardware Clock in UTC Time tercek.
- Lanjut ke tab Processor, geser slider menjadi 2 atau lebih, selama masih di zona hijau.
- Lanjut ke setting Network (ini yang penting)
- Pastikan Adapter 1 Bridged Adapter dan pilih adapter Klien. Atur Adapter 2 (NAT) dan 3 (Host-only Adapter) .
- Pengaturan utama kita sudah selesai. Klik OK. Klik Run VM yang baru kita buat.
- Kali pertama VM berjalan, akan butuh beberapa menit. Untuk kali berikutnya, waktu yang dibutuhkan tidak terlalu lama.
- Jika anda sudah melihat tampilan di bawah ini, anda sudah selesai menjalankan VM dan siap menerima koneksi dari Klien.
Anda tidak perlu login Biarkan saja di tahap ini.
Kita akan mengakses folder ExamBrowserCBTSync_161114. File ini dapat anda unduh di web UNBK setelah login. Di hasil download sebelumnya, file yang anda temukan adalah versi lama, 161111. Kita menggunakan versi terbaru, 161114.
- Setelah mendownload dan mengekstrak, buka folder hasil ekstraksi tersebut.
- Jalankan file Puspendik.UNBK.Starter dengan hak Admin (klik kanan, run as Admin).
- Jika instalasi berjalan baik, maka akan muncul layar dibawah ini. Perhatikan setelah 15-30 detik, tanda yang muncul di bagian bawah Connection Established.
- Akan ada 2 jenis, – (dash) dan . (titik).
- Jika tanda yang muncul ——- maka server anda belum siap. Jika sudah …… maka server sudah siap.
- Jika server sudah siap, silakan close applikasi ini.
- Jalankan aplikasi ExamBrowserAdmin dan tunggu beberapa saat.
- Tanda cek dan huruf Run yang hijau seperti pada gambar menunjukkan server sudah siap diakses.
- Klik Run.
- Akan muncul Google Chrome dengan pengaturan full-screen.
- Bagian itu akan memuat server ID anda beserta Serial Number yang dihasilkan oleh aplikasi UNBK. Di tahap ini, Klien sudah bisa terhubung dengan server UNBK.
- Untuk keluar dari aplikasi ini, tekan Alt+F4 dan close aplikasi Exam Browser Admin.
Setting klien
- Klien harus tersambung menggunakan kabel, dan bukan wireless LAN. Anda dapat menggunakan PC tower ataupun laptop, selama koneksinya menggunakan kabel.
- Akses Control Panel dan ganti IP komputer klien menjadi 192.168.0.XX / 255.255.255.0
- Berikan IP mulai dari 0.1 hingga 0.40 (jumlah maksimal klien per server).
- Walaupun terlihat memudahkan, saya tidak merekomendasikan penggunaan DHCP untuk distribusi IP. Silakan lakukan proses pemberian IP statik secara manual. Memang akan sangat melelahkan, namun harus dijalani.
- Setelah selesai setting IP, cari file Exambrowser_Client_161111 dan ekstrak.
- Copy folder ini di semua komputer klien. Cara praktis adalah dengan meletakkannya di Desktop dan buat shortcut ke Desktop dari file ExamBrowser. Run ExamBrowser.
- Jika berhasil, anda akan melihat login screen di komputer klien.
- Selamat, setting dasar anda sudah berhasil.
Registrasi server
Pada waktu yang ditentukan, server lokal kita akan melakukan proses sinkronisasi dengan server pusat Puspendik. Dalam proses ini, ada 2 hal besar terjadi:
- Server lokal mengirimkan pasangan Serial Number dan Server ID
- Server pusat mengirim soal, username, password dan berkas lain ke server lokal.
- Status OFFLINE menandakan tidak ada hubungan dari server lokal ke pusat.
- Status STANDBY menandakan pasangan data kita telah disubmit dan disimpan di pusat.
- Status AKTIF menandakan server lokal siap disinkronisasi.
Yang harus diperhatikan, paska Standby, konfigurasi server lokal tidak boleh dirubah. Ini dikarenakan SN dihasilkan dari perhitungan akan jenis dan jumlah hardware. Karena pasangan data sudah didafarkan di pusat, maka jika hardware dirubah dan SN berubah, maka pasangannya tidak akan cocok dengan server ID yang akhirnya membuat server lokal tidak diberikan akses. Hal ini semacam username dan password jika kita ingin login ke email kita.
Yang dilakukan – saat ujian/simulasi
- Berikut langkah yang harus ditempuh saat melaksanakan ujian/simulasi:
- masuk ke menu Status Tes dan pastikan memilih Mata Pelajaran yang ditentukan
- pilih kelompok (mayoritas 1)
- klik SIMPAN SEMUA. Pastikan tidak ada siswa yang sedang aktif mengerjakan tes.
- Logout dan SUBMIT kembali
- catat token yang muncul di bagian STATUS TEST
- Selama tidak ada siswa yang ter-logout, token tidak perlu dipantau. Jika ada siswa yang membutuhkan relogin, silakan gunakan token yang muncul di bagian STATUS TEST. Secara otomatis, CBTSYNC akan memberikan token baru tiap 15 menit.
- Jika setelah melakukan langkah #1-4 dan token tidak muncul lebih dari 2 menit, pastikan Internet aktif dan tidak digunakan orang lain. Logout dan SUBMIT kembali serta tunggu beberapa menit. Anda mungkin harus melakukan hal ini beberapa kali.
- Setelah siswa selesai mengerjakan:
- Pastikan tidak ada soal yang ditandai RAGU-RAGU. Hal ini akan membuat siswa tidak bisa klik SELESAI di nomor terakhir soal
- Siswa men-klik soal terakhir dan pilih SELESAI. Akan ada 2 jendela peringatan dan isi kedua-duanya dengan YA.
- siswa meng-klik LOGOUT.
- Selesai.
- Sangat penting dan krusial untuk siswa agar mereka klik SELESAI dan LOGOUT. Jika hanya Logout, maka status siswa menjadi Masih Mengerjakan dan tidak bisa diupload. Dilain pihak, jika waktu 120 menit selesai, siswa tidak bisa login lagi untuk klik tombol SELESAI. Best practice: sebelum waktu habis (110 menit), siswa sudah mempersiapkan untuk selesai dan logout.
Yang dilakukan – setelah ujian/simulasi
- Setelah siswa selesai ujian, tugas Proktor untuk meng-upload jawaban siswa.
- pastikan siswa sudah klik SELESAI dan LOGOUT
- klik STATUS PESERTA dan lihat bahwa semua siswa sudah berstatus SELESAI MENGERJAKAN
- klik Pilih Peserta dan smuanya akan terpilih
- klik UPLOAD HASIL dan tunggu beberapa saat. Notifikasi akan menunjukkan bahwa anda selesai upload jawaban
- klik LAPORAN di bagian kiri layar CBTSYNC. Isi dengan informasi yang sesuai dan klik CETAK. Laporan ini berisi jawaban siswa. Silakan disimpan di sekolah.
- Buka halaman web UNBK
- Klik SIMULASI 2-3
- Klik BERITA ACARA PELAKSANAAN
- di sebelah atas, pilih jenis peserta (misal:SMP)
- klik sesi dan hari yang sesuai lalu klik LAPORAN (kiri tengah) lalu pilih ISI LAPORAN
- setelah mengisi, klik CETAK
- Proktor, Pengawas dan Kepala Sekolah akan menandatangani BAP ini.
- Scan dan upload berkas #12 sesuai hari dan sesi.
- lakukan langkah yang serupa untuk daftar hadir. Daftar hadir diprint, tanda tangan, scan dan upload ke menu Daftar Hadir.
- proses selesai.
Demikianlah panduan persiapan pelaksanaan UN BK yang diambil dari tim teknis pelaksana ujian Nasional berbasis komputer provinsi DKI Jakarta tahun 2017. Share jika bermanfaat.